Sukses Bersama Kami

Saturday, July 22, 2017

Habis Digrebek, Produsen Beras Maksnyus Ternyata Masih Produksi-Solusi

Habis Digrebek, Produsen Beras Maksnyus Ternyata Masih Produksi-Solusi - Hallo Kawan Solusi Sukses Anda,Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Habis Digrebek, Produsen Beras Maksnyus Ternyata Masih Produksi-Solusi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Article Berita Heboh, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Title : Habis Digrebek, Produsen Beras Maksnyus Ternyata Masih Produksi-Solusi
link : Habis Digrebek, Produsen Beras Maksnyus Ternyata Masih Produksi-Solusi

Baca juga


Habis Digrebek, Produsen Beras Maksnyus Ternyata Masih Produksi-Solusi

WARTABALI.NET -  Juru bicara PT Indo Beras Unggul yang memproduksi beras bermerek ‘Maknyuss’, Jo Tjong Seng, menegaskan bahwa produksi serta pemasaran beras masih berjalan seperti biasa, meski Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah menggerebek salah satu gudang gabah milik perusahaannya yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat.



Jo mengatakan, penggerebekan oleh polisi pada Kamis (20/7) itu bukan berarti penyegelan yang membuat perusahaannya berhenti berproduksi.

“Itu bukan berarti penyegelan. Produksi tetap berjalan. Pihak berwenang hanya memasang garis polisi terhadap stok yang ada di gudang kami dengan tujuan mengamankan barang untuk pemeriksaan hukum selanjutnya," kata Jo kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (22/7).

Penggerebekan gudang gabah dilakukan setelah polisi mencium praktik manipulasi harga dan kualitas beras yang dilakukan PT IBU.

Polisi menuding anak usaha dari PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) itu telah mengubah gabah yang dibeli seharga Rp4.900 per kilogram dari petani menjadi beras premium bermerek, yakni merek 'Maknyuss' seharga Rp13.700 per kilogram dan 'Cap Ayam Jago' seharga Rp20.400 per kilogram.

Sejak kasus ini mencuat, harga perdagangan saham Tiga Pilar sendiri terus anjlok. Pada Jumat (21/7), harga saham AISA terus turun hingga 24,92 persen ke level Rp1.205 per saham.

Jo mengaku akan terus berusaha meyakinkan para investor bahwa tuduhan yang dilayangkan polisi kepada perusahaannya itu tidak benar.

"Kami terus update para investor dan lembaga keuangan lainnya bahwa kami tidak melakukan pelanggaran. Karena itu produksi tetap berjalan," ujar Jo.

Hingga kini, Jo mengatakan perusahaannya juga belum mengambil langkah hukum guna merespons penggerebekan gudang berasnya itu.

PT IBU, tegasnya, masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari polisi mengenai kasus yang menyeret nama perusahaannya tersebut.

"Kami sangat kooperatif dengan pihak berwenang mengenai proses hukum yang sedang berjalan. Kami juga terus minta konfirmasi dan perkembangan pemeriksaan polisi," pungkas Jo.

[error title="SUMBER BERITA" icon="exclamation-triangle"]Anda Meragukan Informasi Yang Ada Dalam Tulisan Diatas ?? Atau Anda Melihat Ada Masalah Soal Postingan Diatas, Silahkan Cek Sumber Berita - Atau Anda Dapat Menghubungi Kami Di Halaman Contact - Mari Sama Sama Saling Cross Check
Sumber Berita : CNN
Judul Asli :
[/error]

from Media Informasi Kita http://ift.tt/2vv3mQD



Demikianlah Artikel Habis Digrebek, Produsen Beras Maksnyus Ternyata Masih Produksi-Solusi

Sekianlah artikel Habis Digrebek, Produsen Beras Maksnyus Ternyata Masih Produksi-Solusi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Habis Digrebek, Produsen Beras Maksnyus Ternyata Masih Produksi-Solusi dengan alamat link https://solusisuksespemula.blogspot.com/2017/07/habis-digrebek-produsen-beras-maksnyus.html
loading...
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Habis Digrebek, Produsen Beras Maksnyus Ternyata Masih Produksi-Solusi

0 comments:

Post a Comment