Title : Mengharuskan, Nasib Guru Honorer Di Timika, Sampai Harus Menangis Minta Gaji -Solusi
link : Mengharuskan, Nasib Guru Honorer Di Timika, Sampai Harus Menangis Minta Gaji -Solusi
Mengharuskan, Nasib Guru Honorer Di Timika, Sampai Harus Menangis Minta Gaji -Solusi
WARTABALI.NET - Sebuah foto mengharukan dengan penggalan judul "Nasib Guru Honorer di Timika" yang diunggah oleh akun Facebook Vensca Virginia Ginsel pada 18 Juli sore, viral. Foto tersebut memperlihatkan seorang guru honorer menangis di hadapan pejabat dinas pendidikan.
Si pengunggah foto, akun Vensca Virginia Ginsel, menjelaskan pria itu menangis meratapi nasib insentifnya karena terancam tak dibayarkan. Sementara pria di depannya, merupakan pejabat Dinas Pendidikan Dasar dan Menengah Kabupaten Mimika.
Nasib Guru Honorer di Timika; Harus meratap dgn tangisan di depan pejabat Dinas Pendidikan Dasar hanya utk menuntut hak pembayaran Insentif mereka.
Sy menangis lihat kejadian ini. Sungguh! Air mata sy tidak tertahankan. Pengorbanan guru2 honorer untuk mencerdaskan generasi bangsa di Kab. Mimika dibayar dgn sebuah kebijakan yg diskriminatif dan perilaku pejabat yg tidak simpatik.
Kabupaten Mimika membutuhkan ribuan guru. Tidak boleh dipungkiri. Sy tdk tahu berapa banyak tenaga guru honorer yg didata Dinas Pendidikan Dasar & Menengah Kab. Mimika. Dari sekian guru honorer itu, berapa banyak yg memiliki SK Pemda dan berapa banyak yg tdk miliki SK tersebut.
Permendikbud yg mengharuskan Guru Honorer memiliki SK Pemda seperti menjadi hantu di siang bolong bagi guru2 honorer di Timika. Bagaimana tidak, ratusan bahkan (mungkin) ribuan diantara mereka tdk memiliki SK. Peraturan ini kemudian diterapkan oleh Pemda Mimika melalui Dinas Pendidikan Dasar & Menengah tanpa ada sosialisasi dan memberikan kesempatan kepada guru2 honorer itu utk mengurus SK Pemda. Miris? Tentu saja! Guru2 honorer yg tdk memiliki SK Pemda sebagian dipecat, yg lain tdk mendapatkan hak mereka berupa pembayaran insentif.
Salah satu guru SD yg menghadap salah satu Kabid di dinas pendidikan Dasar ini contohnya. Guru yg merupakan masyarakat asli dr suku kamoro ini, harus mengeluarkan air matanya di depan pejabat dinas yg terlihat sedang memainkan HPnya, hanya untuk meminta haknya.
Negara punya Hutang utk para guru ini. Bukan hanya hutang belum membayar upah mereka, tapi hutang atas budi mereka mau berada di pelosok utk mencerdaskan bangsa.
Jangan pikir ini hanya hal sepele! Mudah2an Pak Kabid itu sedang menghubungi pejabat terkait utk membantu Bapa Guru ini dan guru2 honorer lainnya di Timika. Siapa tahu!
Cc: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Bpkln Kemdikbud
Hingga pagi ini, sudah 3.000 lebih komentar di status Vensca tersebut. Bahkan, 14.472 netizen membagikan status Vensca di akun sosmed mereka.
"Semoga segera ada perhatian yg layak tuk guru2 yg sangat semangat tuk mncerdaskan anak bangsa.aamiin," tulis akun Yulia Fatra.
"Harus nya guru guru yg mengajar didaerah2 terpencil di pnskan semua mengingat jasanya melebihi guru2 dikota2 besar," ujar akun Tabroni Zed.
(ris)
[error title="SUMBER BERITA" icon="exclamation-triangle"]Anda Meragukan Informasi Yang Ada Dalam Tulisan Diatas ?? Atau Anda Melihat Ada Masalah Soal Postingan Diatas, Silahkan Cek Sumber Berita - Atau Anda Dapat Menghubungi Kami Di Halaman Contact - Mari Sama Sama Saling Cross Check
Sumber Berita : OZ
Judul Asli :
[/error]
from Media Informasi Kita http://ift.tt/2vHbJaW
Demikianlah Artikel Mengharuskan, Nasib Guru Honorer Di Timika, Sampai Harus Menangis Minta Gaji -Solusi
Sekianlah artikel Mengharuskan, Nasib Guru Honorer Di Timika, Sampai Harus Menangis Minta Gaji -Solusi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Mengharuskan, Nasib Guru Honorer Di Timika, Sampai Harus Menangis Minta Gaji -Solusi dengan alamat link https://solusisuksespemula.blogspot.com/2017/07/mengharuskan-nasib-guru-honorer-di.html
loading...
0 comments:
Post a Comment