Sukses Bersama Kami

Monday, February 20, 2017

Ternyata Banjir Di Cipinang Melayu Akibat Tanggul Jebol

Ternyata Banjir Di Cipinang Melayu Akibat Tanggul Jebol - Hallo Kawan Solusi Sukses Anda,Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ternyata Banjir Di Cipinang Melayu Akibat Tanggul Jebol, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Article Beritanya, Article Politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Title : Ternyata Banjir Di Cipinang Melayu Akibat Tanggul Jebol
link : Ternyata Banjir Di Cipinang Melayu Akibat Tanggul Jebol

Baca juga


Ternyata Banjir Di Cipinang Melayu Akibat Tanggul Jebol

🙏 RUMAHINJECT 🙏

Banjir didearh Cipinang Melayu memang menjadi sorotan kemarin, pasalnya 2 calon Gubernur DKI memang berencana meninjau lokasi, tapi setelah diselidiki apa sebabnya banjir DI Cipinang Melayu ini hanyalah karena jebolnya Tanggul, mari kita simak informasinya



Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan mengatakan, banjir yang melanda Kelurahan Cipinang Melayu Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, baru pertama kali terjadi. Penyebab utamanya adalah tanggul Kali Sunter yang jebol. Tanggul itu berada di Villa Bukit Nusa Indah, Kota Bekasi.

"Yang kami khawatirkan seharusnya (banjir) di Ciliwung, kejadiannya malah di Kali Sunter," kata Teguh saat meninjau lokasi banjir di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Senin, 20 Februari 2017.

Teguh menjelaskan, pemerintah DKI Jakarta sedang melakukan normalisasi Kali Sunter untuk mengatasi banjir di Ibu Kota. Di wilayah Jakarta Timur normalisasi dilakukan di tujuh kelurahan, termasuk Kelurahan Cipinang Melayu. Salah satu bagian normalisasi, yakni pemancangan papan turap (sheet pile) belum sepenuhnya dilakukan di wilayah banjir RW 03 Kelurahan Cipinang Melayu.
Akibatnya, air meluap dan mengalir ke wilayah permukiman warga di RW 03 dan RW 04 Cipinang Melayu. Bila pembebasan lahan sudah rampung 100 persen, menurut Teguh, pembangunan sheet pile diperkirakan selesai pada Maret atau April 2017.
[ads-post]
Kini, sebanyak 16 bidang lahan telah dibeli pemerintah. Namun, ada 36 bidang yang masih dalam proses pembebasan di Badan Pertanahan Nasional (BPN). Teguh mengatakan, pembangunan sheet pile oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BWSCC) tidak dapat dilakukan lantaran masih tersendat persoalan pembebasan lahan.

"Kita akan kejar terus termasuk pembangunan infrastruktur (oleh) BWSCC akan kita kejar terus sama seperti di Bukit Duri. Tadi juga disampaikan dari BWSCC bahwa Maret-April akan dikejar progresnya untuk penutupan (sheet pile) sehingga air tidak meluap kemari," jelas Teguh.

Saat ini, tercatat 165 kepala keluarga dengan total 465 warga yang mengungsi di masjid Universitas Borobudur. Teguh mengaku, pemerintah telah melakukan upaya preventif dengan membangun bronjong batu kali yang dimulai sejak Minggu, 19 Februari 2017. Akan tetapi, pembangunan sempat terhenti karena intensitas curah hujan yang tinggi. Melalui upaya itu, diharapkan debit air dapat berkurang untuk sementara waktu.

"Paling lama seminggu ini selesai, cepat lah kalau batu kali. Kita material ada, tenaga ada, cuma tinggal alamnya aja nih," ujar Teguh. [tmp]



Demikianlah Artikel Ternyata Banjir Di Cipinang Melayu Akibat Tanggul Jebol

Sekianlah artikel Ternyata Banjir Di Cipinang Melayu Akibat Tanggul Jebol kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ternyata Banjir Di Cipinang Melayu Akibat Tanggul Jebol dengan alamat link https://solusisuksespemula.blogspot.com/2017/02/ternyata-banjir-di-cipinang-melayu.html
loading...
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Ternyata Banjir Di Cipinang Melayu Akibat Tanggul Jebol

0 comments:

Post a Comment